Senin, 04 Mei 2009

Manohara Pinot

Manohara Odelia Pinot, seorang model blasteran Indonesia-Prancis, harus mengalami tragedi pahit dalam hidupnya.
Selain diduga disekap oleh suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, putra dari Raja Kelantan Malaysia, diduga dada Manohara juga disilet-silet.

Ibu model cantik Manohara Odelia Pinot (Mano) menuduh Tengku Muhammad Fahkry menculik putrinya saat berada di bandara di Jeddah, Arab Saudi. Namun, pihak istana mengatakan Daisy Fajarina, ibu Mano, cuma salah paham.

Percakapan Terakhir Manohara Pinot dengan Ibunya diungkapkan oleh ibunda Manohara, Daisy Fajarina. "Anak saya disiksa, di bagian dadanya disilet-silet. Itu yang ngomong dari pihak dalam istana yang punya hati nurani dan nggak tega melihat penderitaan anak saya," .

Daisy mengaku memiliki bukti atas penyiksaan yang diterima oleh putrinya itu.

Pernikahan Manohara dengan Tengku Muhammad Fakhry sebenarnya dikarenakan oleh sebuah 'kecelakaan'.
Manohara pada awal 2007 mengaku kepada ibunya kalau kegadisannya telah direbut oleh Tengku. Mendengar pengakuan putrinya itu, Daisy mengaku kaget setengah mati.

Ibunda Manohara, Daisy Fajarina yakin Foto-foto Mesra Mano Rekayasa Kerajaan, foto-foto yang menggambarkan kemesraan model cantik Manohara Odelia Pinot dan suaminya Pangeran Kerajaan Kelantan Tengku M Fakhry beredar di internet.
Namun Daisy Fajarina, meyakini foto-foto itu adalah rekayasa, ungkap daisy : "Saya yakin itu untuk mengcounter pemberitaan-pemberitaan yang ada saat ini," di Komnas Perempuan di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2009).

Hal yang sama diyakini Dewi, kakak Mano, yang menyatakan foto-foto itu telah diatur oleh pihak kerajaan. "Ada beberapa orang di sana yang baik hati menginformasikan foto-foto itu diset untuk mengcounter berita," kata Dewi.

Ada beberapa blog yang memuat foto-foto Mano tampil bahagia dan mesra bersama Tengku Fakhri. misalnya menampilkan sejumlah foto Mano sedang melakukan aktivitas kerajaan.
Dalam foto itu Mano banyak tersenyum. Mano dan suami juga tampil romantis di taman bunga.

Related Posts :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar